Temukan jawaban seputar cara menghitung HPP, menggunakan kalkulator HPP online, dan tips menentukan harga jual agar usaha UMKM kamu tetap untung.
Jawaban lengkap tentang rumus HPP, pengertian HPP, dan cara menghitung harga pokok penjualan
HPP adalah singkatan dari Harga Pokok Penjualan, yaitu total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk.Pengertian HPP mencakup semua biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang dibutuhkan dalam proses produksi. Konsep ini merupakan bagian fundamental dari akuntansi biaya yang ditetapkan oleh standar akuntansi Indonesia.
Rumus HPP yang paling dasar adalah: HPP = Bahan Baku + Tenaga Kerja + Overhead. Cara menghitung HPP: (1) Jumlahkan semua biaya bahan baku per unit, (2) Hitung biaya tenaga kerja per unit, (3) Bagi biaya overhead dengan jumlah produksi, (4) Jumlahkan ketiga komponen tersebut.
Hitung HPP sangat penting untuk: (1) Menentukan harga jual yang menguntungkan, (2) Mengontrol biaya produksi, (3) Menghitung margin keuntungan yang realistis, (4) Membuat keputusan bisnis yang tepat, (5) Menghindari kerugian. Menurut Bank Indonesia, pengelolaan biaya yang efektif adalah kunci keberhasilan UMKM dalam menghadapi persaingan pasar.
Komponen utama rumus HPP adalah: (1) Bahan Baku - semua material langsung, (2) Tenaga Kerja - upah pekerja produksi per unit, (3) Overhead - biaya tidak langsung seperti listrik, sewa, depresiasi.
Untuk produk makanan: (1) Hitung biaya semua bahan (gula, tepung, telur, dll) per porsi, (2) Hitung biaya gas/listrik per porsi, (3) Hitung upah memasak per porsi, (4) Tambahkan biaya packaging. Sesuai panduan dari BPOM untuk industri makanan, perhitungan biaya harus mencakup semua aspek keamanan dan kualitas produk. Gunakan kalkulator HPP di atas untuk memudahkan perhitungan.
Margin keuntungan ideal: (1) 25-30% untuk mempertahankan bisnis, (2) 35-45% untuk pengembangan bisnis, (3) 50%+ untuk produk premium/unik. Margin tergantung jenis produk, kompetisi pasar, dan positioning brand.